Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah, bekerjasama dengan Universitas Diponegoro (Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik), dan Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo) Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan Seminar Internasional “Geospatial Technologies, Spatial Planning, and Regional Development in Pandemic Era” pada Rabu (25/08) lalu. Dengan 75 peserta Pemakalah dan peserta non-pemakalah mencapai lebih dari 400 peserta.
Kegiatan ini diawali dengan penyampaian Laporan Penyelenggaraan oleh Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah, yang dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan acara oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, yang dalam hal ini mewakili Gubernur Jawa Tengah.
Penyampaian materi yang berkaitan dengan tema Seminar Internasional diawali melalui ulasan keynote Speaker dari Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) mengenai Pemanfaatan Informasi Geospasial Dalam Perencanaan dan Pembangunan Wilayah.
Selanjutnya, ulasan materi diperkaya melalui penyampaian materi dari tiga Narasumber yang berkompeten pada tema Teknologi Geospasial, Perencanaan Spasial, dan Pembangunan Wilayah, yang berasal dari Indonesia, Jerman, dan Italia.
Melalui kegiatan ini, akan terjaring informasi yang dihimpun berdasarkan riset faktual dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga dapat dilanjutkan sebagai best practice bagi perencanaan pembangunan. Perlu pemikiran cermat agar informasi yang terjaring dapat menciptakan kemanfaatan yang lebih tinggi
Lebih jauh, melalui kegiatan Seminar Internasional ini, Bappeda Provinsi Jawa Tengah mengupayakan untuk terjadinya pertukaran informasi berdasarkan hasil riset yang dilaksanakan oleh Peserta. Berdasarkan paper dan paparan yang disampaikan oleh peserta Pemakalah, ada banyak best practice yang berkaitan dengan aspek-aspek Teknologi Geospasial, Perencanaan Spasial, dan Pembangunan Wilayah dari berbagai wilayah di Indonesia maupun luar negeri.