Bappeda Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan rangkaian Focus Group Discussion (FGD) yang dimaksudkan untuk memperoleh bahan masukan dan rekomendasi terhadap pembangunan Jawa Tengah selama 20 tahun mendatang.

Pada Senin (19/06) dilakukan FGD ke-tiga dengan sub tema “Relasi Agama dan Budaya Sebagai Bentuk Moderasi Beragama Guna Mewujudkan SDM Jawa Tengah yang Beriman, Bertaqwa dan Berbudaya”, menghadirkan Narasumber antara lain, Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS (selaku Staf Khusus Menteri PMK), Bapak Halili Hasan, M.A (selaku peneliti dari SETARA Institute), Ibu Izmy Khumairoh, S.Ant, M.A (selaku Dosen Antropologi UNDIP), serta Ibu Zaimatul Chasanah, SHI, MH (selaku Ketua Tim Kerja KUB Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah). Kegiatan FGD juga dihadiri oleh para pakar/pemerhati di bidangnya, organisasi/lembaga masyarakat, akademisi, sektor industri/swasta serta OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

FGD ini diawali dengan pengantar diskusi oleh Bapak Drs. Johan Hadiyanto, M.Si (selaku Kepala Bidang Pemerintahan Sosial dan Budaya) dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh ke-empat narasumber. Tujuan FGD ini adalah mengetahui hasil kinerja pembangunan agama dan kebudayaan Jawa Tengah dari masa ke masa, mengidentifikasi permasalahan, tantangan dan peluang yang dihadapi, mengetahui isu strategis pembangunan agama dan kebudayaan Jawa Tengah 20 tahun mendatang, serta memperoleh rekomendasi kebijakan dan strategi pembangunan Jawa Tengah 20 tahun ke depan. FGD ini dimaksudkan untuk memperoleh bahan masukan dan rekomendasi terhadap pembangunan agama dan kebudayaan Jawa Tengah 20 tahun mendatang dalam rangka penyusunan Kajian Pendahuluan/Background Study RPJPD Jawa Tengah Tahun 2025-2045.

 

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content