Kabid Inotek Agung Koenmarjono menyampaikan Sambutan Kepala Bappeda Jateng melalui vidcon dalam Musrenbang Kabupaten Jepara, Selasa (7/4/2020).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah, Dr. Prasetyo Aribowo, SH., M.Soc., SC. menyampaikan, sebelum wabah corona melanda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat provinsi merupakan kegiatan besar untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus ajang silaturahmi pemerintah dan warga.

Pemprov Jateng akan tetap melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2021 namun tanpa pertemuan berskala besar seperti yang dilakukan sebelumnya. Nanti pengusulan bisa dilakukan online melalui telepon pintar atau gadget atau sarana komunikasi lain. Dikarenakan pandemi corona dan kebijakan pembatasan pertemuan yang sifatnya fisik/langsung, acara tersebut dialihkan dengan sistem online. “Kegiatan Musrenbang online ini sekaligus mengganti cara yang konvensional. Jika biasanya Bapak Gubernur hadir, maka pada kesempatan ini nanti tidak. Sebagai ganti, kami sudah menyebar surat penyelenggaraan Musrenbangprov seperti biasa plus disertakan dokumen RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) 2021,” terang Prasetyo.

Dokumen tersebut juga bisa di-upload dan diunduh pada website Bappeda dan situs revisirkpd.jatengprov.go.id. Prasetyo menyebutkan, dari dokumen yang dikirimkan bisa memberi masukan untuk revisi RKPD tahun 2021. Masyarakat pun bisa memberikan gagasan secara online. Caranya mudah, warga tinggal masuk pada website rembugan.jatengprov.go.id untuk menyampaikan usulan. Adapun saran pada RKPD 2021 bisa masuk melalui website revisirkpd.jatengprov.go.id. Di laman tersebut, masyarakat bisa mengusulkan program atau kegiatan bagi Jawa Tengah pada tahun depan. Syaratnya, masyarakat harus memberikan identitas berikut nomor kontak yang bisa dihubungi. “Warga Jateng silakan usul. Nanti kami yang akan memverifikasi. Usulan dari masyarakat ini akan diteruskan dan ditindaklanjuti oleh instansi terkait. Apakah di ranah desa, kabupaten/kota, provinsi ataupun pusat,” imbuhnya.

Sejauh ini, capaian pertumbuhan pembangunan di Jateng cukup menggembirakan. Di antaranya dengan menurunnya angka kemiskinan dari 3,74 juta menjadi 3,68 juta jiwa. Dengan kata lain 63.830 jiwa berhasil dientaskan dari jurang kemiskinan. Adapun prioritas pembangunan di Jawa Tengah pada 2021 meliputi empat bidang utama. Pertama, peningkatan percepatan pengurangan kemiskinan dan pengangguran. Kedua, peningkatan kualitas hidup dan kapasitas SDM Jawa Tengah. Ketiga, penguatan kapasitas dan daya saing ekonomi rakyat. Terakhir, pemantapan tata kelola pemerintahan dan kondusifitas wilayah serta peningkatan kapasitas fiskal daerah.

Sementara itu, Selasa (7/4.2020), telah dilaksanakan Musrenbang RKPD Kab. Jepara secara online bertema “Penguatan kebersamaan masyarakat dan kondusifitas daerah menuju kestabilan dan kelestarian pembangunan”. Adapun pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jepara dalam kurun waktu 5 tahun terakhir pada periode tahun 2015–2019 mengalami fluktuasi. Sebanyak 5,10% pada 2015 turun menjadi 5,06% pada 2016. Selanjutnya tahun 2017 meningkat menjadi 5,39% dan tahun 2018 meningkat menjadi 5,85%. Kemudian tahun 2019 meningkat lagi menjadi 6,02%. Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Jepara pada 2019 sebesar 71,88.

Persentase jumlah penduduk miskin Kabupaten Jepara semakin menurun menjadi 6,6% pada tahun 2019, Kondisi ini harus tetap dijaga dan diusahakan dapat ditekan lagi agar persentase kemiskinan di Kabupaten Jepara dapat semakin rendah. Dalam sambutannya di forum tersebut, Prasetyo mengatakan tahun 2021 merupakan pelaksanaan tahun ketiga RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023. “Diarahkan pada Peningkatan Kesejahteraan dan Perekonomian Masyarakat Didukung Penguatan Daya Saing SDM. Hal ini sejalan pula dengan arah pembangunan nasional sebagimana Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM Nasional) Tahun 2020-2024 di mana pembangunan Sumber Daya Manusia menjadi prioritas pembangunan ke depan,” tegasnya. (Adv)

Editor: abduh imanulhaq
Kamis, 16 April 2020

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content